Tiga orang pemuda dari Malang, iseng2 untuk mengikuti hackonten yang diadakan oleh gramedia majalah dan nokia developer. Coding 24 jam kali ini membuat mobile apps menggunakan API dari salah satu Gramedia majala, untuk team ngalamania memakai api majalah HAI. Ashai namanya, aplikasi yang jalan pada palform s40 lebih tepatnya Nokia Asha.

Berangkat dari Malang rabu malam, dan sampai di jakarta kamis malam.Rrrrrr ini cobaannya 28 jam dalam perjalanan sedangkan codingnya dimulai kamis pagi, jelas kami banyak kehilangan waktu. Hal ini dinas PU sendang memperbaiki pantura, jadi macet gak karuan. Diperparah dengan waktu libur sekolah, kami ke Jakarta dengan Bus cadangan, tiket kereta dan bus yang beroperasi normal sudah habis. Sampai di kebun jeruk, tempat hackonten digelar jumat 00.30 praktis cuma punya 6 jam untuk menyelesaikan apps.

Waktu ngodingpun sembari lihat perempat final EURO. hehe

developer-developer pada hackonten
Tapi alhamdulillah aplikasi kami masuk 12 besar, itu artinya masuk semifinal, seperti yang diberitakan majalah chip. 12 apps yang lolos keren-keren, mereka para jawara dibidangnya. Dengan 6 jam yang kami punya dan mereka 24 jam jelas dari kualitas kami agak dibawah mereka. Meski tidak jadi juara hackonten tapi ada kabar gembiranya 12 apps finalis dikontrak oleh gramedia dan harus di unggah ke Nokia store. Dan artinya perjuangan belum selesai. Unggah apps ke store gampang-gampang susah, terutama untuk lolos QA. Seperti kalimat yang sering diucapkan paman Narendra, “kontes ini bukan akhir, kemenangan sejati jika aplikasi tersebut mendapat jutaan download”. Phew… tetep semangat untuk next challanges