smcfancontrol

Panas itu sudah biasa untuk macbook. Alasan memakai unibody adalah penyebaran pana yang merata sehingga semakin cepat proses pendinginan. eh btw lama sekali tidak menulis. hehehe

smcfancontrol adalah alat yang saya andalkan untuk mengendalikan putaran kipas CPU, secara default sistem operasi mac osx sudah punya ukuran berapa suhu normal dan berapa suhu tertinggi, dan kapan putaran kipas tinggi dan kapan rendah. Pastinya jika suhu sudah menunjukkan 70 ° C putaran kipas akan tinggi dan mengeluarkan suara pastinya.

Dengan smcfancontrol kita bisa secara manual mengatur putaran kipasnya, disini satuannya rpm. Alat ini dapat diunduh dari macudate dot com. Jika sudah terinstall dia akan berada di panel atas.

ada opsi preferences yang mengijinkan kita mengatur manual putaran kipas, kalau saya jika berada diruangab berAC maka rpmnya dikecilkan, jika berada di ruangan non-AC maka putaran rmp dibesarkan. Semoga sharing ini bermanfaat.

 

Gunakan legal software atau free software

Kalau tidak dimulai dari diri sendiri bagaimana bisa program Indonesia go open source tercapai. Kalau tidak mau menggunakan open source software atau free software ya gunakan legal software (artinya harus membeli). Kenapa begitu, ada dasar hukumnya loh..

  • UU Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta
  • UU ITE Bab VI Pasal 25 tentang Hak Kekayaan Intelektual
  • Keppres Nomor.4 Tahun 2006 Tentang Pembentukan Tim Nasional Penanggulangan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual
  • Surat edaran Menkominfo no. 10/M.Kominfo/1/2008 Tanggal 16 Januari 2008 Mengenai: Penyampaian Buku dan CD Petunjuk Pendataan Penggunaan Komputer Personal dan Landasan Pengelolaan Sumber Daya TIK. Dikirimkan ke: Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen, Komisi, Kementerian/Lembaga Setingkat Menteri, Lembaga Tinggi, Pemerintah Provinsi. [diambil dari detiknas]

Nah upayakanlah menggunakan legal atau free software, supaya tidak membudaya dan bangga menggunakan software bajakan. Untuk di lingkungan pendidikan misalnya kampus pasti ada MCA(microsoft campus agreement). Dari pada membajak mending order ke MCA instansi masing-masing. Dosen saya dulu pernah bilang, “kalau belajar dengan software bajakan, ilmunya jadi bagaimana?”  menohok sih :D..

Untuk UB sendiri sofware yang ada di MCA lumayan lengkap, kemarin pesan office untuk mac.

Semoga saja di UB nanti ada kebijakan standart dokumennya pakai open dokumen. #amin

Command Line Tools for Xcode don’t appear..!!

Ketika mau menjalankan port dan ada error seperti ini, padahal sudah menginstall Xcode,

Warning: The Command Line Tools for Xcode don’t appear to be installed; most ports will likely fail to build.
Warning: See http://guide.macports.org/chunked/installing.xcode.html for more information.

Ini karena belum menginstalasi command line tools, Instalasi Xcode melalui Appstore perlu dilakukan secara manual dari /Aplication dan hal ini tidak secara otomatis menginstall comman line tools. Maka perlu dilakukan sendiri melalui Xcode preference agar aplikasi yang dependencies ke Xcode bisa jalan, seperti port.

Install aplikasi ala geek di os x

Seperti halnya distribusi Linux, untuk redhat ada yum, untuk debian ada apt-get atau aptitude, pada os x ada port/macport. Fungsinya sama cuma berbeda dari cara bekerja terhadap dependencies. Port juga mempunyai repository yang berupa berkas dan aplikasi yang siap diinstall. Dengan perintah sudo port install nama-aplikasi, secara otomatis dia akan mendownload dan menginstall, sederhana dan praktis kan?.

Bagi mereka yang terbiasa dengan terminal, atau hidupnya tidak bisa lepas dari terminal seperti saya, mac port ini sangat membantu. Misal butuh library, mengunduh library dari halaman penyedia pasti memakan waktu, lebih singkat kalau pakai port, ini bagi pengguna mac.

Aplikasi ini bisa di unduh pada macports.org, disana juga ada cara instalasinya tinggal klik, sebelum menginstall aplikasi perlu  syncronisasi port ke repository denga perintah selfupdate.

Butuh waktu untuk proses ini, sesuai dengan kecepatan akses internet yang kita pakai.

Mountain Lion, keren sih…

Alhamdulillah bisa merasakan sistem operasi yang baru dari apple, osx mountain lion atau versi 10.8.

Banyak fitur baru diantaranya game center dan dibawah ini. *yang sudah dicoba* 😀

Sehingga bisa ngewteet dari mountain lion 😀

entah perasaan saya saja, ini lebih kenceng dari Lion.

Merubah kernel 64 ke 32 bit pada mac os

Secara default OS X berjalan pada kernel 64 bit. Bagaimana jika terdapat aplikasi yang sangat penting dalam hidup kita, jika aplikasi tersebut tidak jalan hidup kita bakal galau. Seperti halnya driver modem, apalagi bagi mereka yang tidak bisa hidup tanpa internet.

Kerennya dalam OS X ini kalau kita mau berpindah dari 64 ke 32, tidak perlu menginstall lagi tapi tetep harus booting. Ada dua cara, yang pertama jika mau masuk ke kernel 32 bit pada saat startup tekan tombol 3 dan 2. Sedangkan cara ke dua pada terminal ketik
“sudo systemsetup -setkernelbootarchitecture i386”. hehehe ini kasus yang saya alami, driver modem smart hanya ada untuk kernel 32 bit, alhamdulillah gak jadi galau. 😀

Panas pada macbook pro

Sudah permasalahan lama panas pada macbook pro. Kalau gak salah ingat supaya power pc tidak berisik, maka si job membuang semua kipas, jadilah panas itu kendala. Sampai sekaran kendala panas masih jadi bahan riset mereka, dari body macbook plastik di ganti ke unibody kalau tidak salah alasannya agar panasnya merata, tidak fokus pada satu titik dan kalau sudah seperti itu cepat dingin.

Kasus yang saya hadapi jika pulang ke gresik, maklum yah daerahnya panas dan dikamar tidak pakai AC, cuma ada kipas angin :D. jadi kalau ngoding di rumah panasnya gokil, apa lagi kalau siang hari, hehehe. Kalau di kantor sih enak, dingin… apa lagi di Malang juga, mak nyes itu unibody.

Ada masalah harus ada solusinya. Ini triknya “menaikkan RPM dari fan itu sendiri”. Jika berada di tempat yang tak ber-AC saya naikkan kecepanan fan. Ngaturnya pakai smcfancontroller, dunlut di sini kemudian install dan atur deh kecepatannya misal 4000 rpm jika berada di tempat cenderung panas dan normal 2000 rpm jika ditempat dingin.

Parallel desktop in mac os

Virtualisasi adalah teknik untuk menjalankan sebuah sistem operasi yang berbeda/sama dengan sistem operasi induk. Teknik virtualisasi macam-macam, salah satunya virtualisasi di tingkap aplikasi. Untuk kategori ini banyak tersidia perangkat yang bisa kita gunakan, misalnya virtual box, VMware, parallel desktop dll. Terlepas dari dia berbayar kali ini akan membahas parallel desktop.

Kenapa parallel desktop? salah satu keunggulannya adalah ada vitur “view coherence”. Seolah-olah kita menjalankan satu sistem operasi tapi sebenarnya dua sistem operasi yang berjalan. Misalnya mac os x dengan sistem operasi windows seperti gambar berikut.

Continue reading

Gnome do in mac os

Pencarian cepat, itulah hal yang diinginkan setiap pengguna. Bagi yang terbiasa menggunakan lingkungan Gnome terdapat Gnome-d0. Dengan sebuah short cut, muncul widget, ketik nama aplikasi atau berkas yang kita cari langsung muncul. Nah itu kalau di GNU/Linux family.

Untuk mac os? Secara default terdapat short cut berupa comman + space untuk mengeluarkan spootligt. Ini aplikasi yang berguna dalam melakukan pencarian cepat.

Dan merubah kebiasaan itu susah, right?. Sudah terbiasa dengan Gnome-do, ternyata ada sebuah apps yang hampir mirip. Namanya quicksilver dengan menekan control+space akan muncul widget pencarian, ketik sebagian nama hal yang mau dicari, quicksilver akan mencarikannya dengan cepat.

cara install panduan Qs silahkan di unduh.