Awal dari rankaian hacking adalah reconaissance, dimana tahap itu ada tahap scanning. Scanning dilakukan untuk mengetahui port apa saja yang terbuka. Misal dengan nmap didapatlah
PORT STATE SERVICE
21/tcp open ftp
25/tcp open smtp
53/tcp open domain
80/tcp open http
110/tcp open pop3
yang berarti semua koneksi dari manapun bisa masuk lewat port itu, kita perlu firewall untuk menutup port tersebut. Kita coba dengan iptables, membuat port yang open menjadi filtered.
iptables -A INPUT -p tcp –destination-port 21 -j DROP
dan hasil keluaran dari nmap adalah
PORT STATE SERVICE
21/tcp filtered ftp
25/tcp filtered smtp
53/tcp filtered domain
80/tcp open http
110/tcp open pop3
Meskipun paket yang ke port 21 sudah diblok tetap saja nmap bisa menampilkan port yang terfilter, artinya dia bisa menembus firewall pintar sekali port scanner ini :D. Untuk hal ini bisa mengganti DROP dengan REJECT. Hapus dulu rule untuk DROP ke port 21.
iptables -D INPUT -p tcp –destination-port 21 -j DROP
ganti dengan opsiĀ -j REJECT –reject-with tcp-reset.
iptables -A INPUT -p tcp –destination-port 21Ā -j REJECT –reject-with tcp-reset
dan hasil dari nmap port 21 hilang sudah
PORT STATE SERVICE
25/tcp filtered smtp
53/tcp filtered domain
80/tcp open http
110/tcp open pop3
ini sebagian cara untuk menghindari port scanner, masih banyak cara yang lainnya…
PDF:Ā filtering port iptables